img
Peningkatan Mutu Kesehatan Jadi Fokus Rakernis Kesehatan Barito Utara
  Rabu, 10-04-2019       670

peningkatan-mutu-kesehatan-jadi-fokus-rakernis-kesehatan-barito-utara

Guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta kesadaran masyarakat dalam resiko, sosial dan finansial dibidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis Kesehatan yang dibuka oleh Wakil Bupati, Sugianto Panala Putra, di Aula Bappeda Litbang, Muara Teweh, Rabu (10/4).

Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wakil Bupati, Sugianto Panala Putra, mengatakan bahwa selain upaya dari Dinas Kesehatan, peran serta masyarakat dan para pemangku kepentingan terkait lainnya sangat diperlukan. Hal ini untuk bersama-sama mewujudkan masyarakat Barito Utara berperilaku hidup sehat yang tinggal dilingkungan bersih dan sehat pula, serta mudahnya memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat. "Oleh sebab itu saya minta mari kita bergandengan tangan, bahu membahu untuk mewujudkan cita-cita tersebut," harap Sugianto.

Pada kesempatan ini, H. Nadalsyah berharap Rakernis Kesehatan yang bertema "Kolaborasi Pusat dan Daerah Dalam Penguatan Pelayanan Kesehatan Menuju Cakupan Kesehatan Semesta" ini dapat dijadikan motivasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat. "Jadikan momentum rakernis ini sebagai forum bertukar pengalaman, mencari akar permasalahan kesehatan dan alternatif pemecahannya untuk perbaikan dimasa yang akan datang," harap Nadalsyah melalui Wakil Bupati.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Dr. Suyuti Samsul, MPPM yang dalam Rakernis sebagai narasumber, berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Barito Utara. Untuk itu, dirinya hadir bersama tim yang membidangi kebijakan teknis terkait pembangunan kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah. Suyuti juga menyampaikan bahwa ada beberapa masalah nasional yang menjadi fokus pihak kesehatan terutama dinas kesehatan untuk dapat menanggulanginya, diantaranya isu permasalahan gizi, stunting serta kematian ibu dan anak dalam prosesi melahirkan.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, Siswandoyo, SKM, M.Kes dalam laporannya menyebutkan bahwa tujuan rakernis yakni meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta kesadaran masyarakat dalam resiko, sosial dan finansial dibidang kesehatan. Lebih lanjut disampaikan, di Barito Utara berdasarkan pengamatan, jangkauan layanan kesehatan pada Rumah Sakit dan Puskesmas telah memadai dan yang perlu ditingkatkan adalah mutu pelayanan kesehatan sehingga pemanfaatan dari sarana kesehatan dapat lebih meningkat. Disampaikan pula bahwa hal ini masih dipengaruhi oleh beberapa hal nonteknis lainnya. "Mutu kesehatan masih dipengaruhi oleh keterbatasan tenaga kesehatan, perbekalan dan pembiayaan, serta manajemen," Ucap Sis, sapaan akrabnya. Terlepas dari itu, ia juga melaporkan bahwa layanan pada Bidang Kesehatan di Barito Utara telah mengalami peningkatan yang mana pada tahun 2018 ada 5 Puskesmas yang telah terakreditasi dasar, 3 Puskesmas Akreditasi Madya, dan 1 puskesmas akreditasi utama. Sedangkan untuk Rumah Sakit Muara Teweh, pada tahun 2018 memiliki akreditasi bintang 1.

Kegiatan Pembukaan Rakernis ini dirangkai dengan penyerahan Piagam Penghargaan Imunisasi MR atas Kerja Keras pada Kampanye Imunisasi MR Fase II Tahun 2018 oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi kepada 9 Puskesmas yang ada di Barito Utara. Hadir pula pada pembukaan rakernis ini, Sekretaris Daerah, Unsur FKPD, Staf Ahli dan Assisten Setda, Ketua GOW, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan, serta diikuti oleh tenaga teknis kesehatan tingkat Kabupaten Barito Utara. (Diskominfosandi2019)

Komentar

Belum ada komentar